Carita Urang

Euh... Sengaja bilang lagi liat foto-foto unik yang sebenernya lagi mencoba mengingat secara detil rupa fisik, sifat, ataupun rasa yang neng milikin. Berkali juga nyoba menyapa ragam rasa yang aa punya tuk bisa dijadikan inspirasi menulis. Eh neng malah memvonis dulu. Jadi we moal rame ieu mah. Sangeuk ah. Dadah....

eits... ga jadi ah. hehehehe... bisa-bisa besok aa ketemu sama bentuk pipi yang tambun mengapit idung kecil di atas bibir yang seolah memasang kuda-kuda tuk bertempur (cemberut). Pisss neng.

Mmmmm... sebenernya ada satu hal yang tengah aa pikirin sekarang. Nengquw, neng masih inget, puisi seperti apa yang pertama kali aa pernah bikin tuk neng? Kalau seandainya neng inget, berkenankah tuk sekalian kasih tau aa kapan hal itu terjadi?

Jujur, aa sendiri udah lupa untuk hal itu. Tapi aa masih inget dengan jelas, sebentuk perhatian yang untuk pertamakalinya pernah aa kasih ke neng adalah sebuah kata-kata lewat sms.

"When all you have is a hammer, everything looks like a nail.."

Ya ya ya... itulah kalipertamanya aa bisa bener-bener ikut merasakan seperti apa kesedihan yang neng punya waktu itu. Aa mengumpamakannya dengan bilang "Lihatlah, ada banyak orang di sekeliling yang amat menyayangi neng. Mulai dari keluarga, saudara dan teman. Ingatlah kasih yang meraka punya tuk neng. Jadikan mereka menjadi sebuah palu besar. Dengan begitu, masalah yang neng hadapi sekarang, hanya akan berupa sebuah paku kecil.."

Nengquw, sangat benar kalau aa bilang banyak orang yang menyayangi neng. Aa tau pasti hal itu. Terutama keluarga neng. Aa tau, mereka sayang banget sama neng. Dengan apa yang neng miliki sekarang, aa berharap neng bisa menjadi seseorang yang kuat dan tangguh. Yang kemudian, bawalah juga aa dalam kekuatan dan ketangguhan itu. Hingga pada akhirnya kita benar-benar bisa menjadikan kesukaran yang kita punya menjadi sebuah paku-kecil. Semoga... Amin.