Menyoal Rasa yang Manusiawi...

Saya, Eka Prasetya. Seumur Hidup belom pernah utarakan kata sayang tanpa diminta kepada lawan jenis (sebelum kenal neng). Sekarang telah menemukan tempat untuk mengutarakannya (terbukti pada neng). Demi Allah, dan demi ibunda saya, Rumiati, saya tidak dibayar untuk pernyataan ini. Ini semua demi Martabat.... (kumaha deui teh ceuk Sujiwo Tedjo? hilap ah)
Kangen banget aa ma neng malem ini. Andai aa bisa denger lagi suara neng malam ini.
Nengquw, seringkali aa dapetin neng nangis, entah itu karna aa atau dikarnakan hal lain. Tapi tangis neng itu, kerap kali bener-bener telah membekukan keangkuhan aa. Ketidaknyamanan dan ketidaktenangan, spontan mengalir keseluruh saraf aa (mudah-mudahan akan selalu begitu). Dan ternyata, aa bukanlah orang yang pandai belajar dalam hal itu. Sampai saat ini, masih saja aa sringkali bikin neng nangis dan kemudian menyadarinya kembali, bahwa kesedihan neng adalah obat tidur bagi keangkuhan aa.
Tentang sedih, itu adalah hal yag manusiawi. Rasa yang timbul oleh sebab kehilangan atau gagal mendapatkan sesuatu itu seolah telah menjadi untai rutinitas yang aa suguhkan buat neng.
Maafin aamu ini...
Jika rasa sedih adalah hal yang manusiawi, begitu pula dengan rasa takut. Takut adalah unsur utama dari sakit. Takut jika gagal mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, berarti juga sakit jika kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kita gagal mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Tentang takut itu, pada akhirnya aa dapati juga dari neng. Adalah benar jika aa bilang aa takut kehilangan neng, tapi harus menerima kenyatan kalau akhirnya orang-orang terdekat dalam kehidupan neng mengetahui kalau aa adalah bukan yang terbaik tuk neng, karena aa seringkali beri ketidaknyamanan untuk neng ternyata jauh lebih menakutkan lagi. Aa mengalami ketakutan yang sangat ketika membayangkan keluarga neng makin tak respect ke aa. Karna itu adalah sumber petaka untuk harapan nengsarengaa. Maafin aamu yang ternyata masih bebal ini...

Kau terlalu besar sebagai harapanku yang harus digagalkan atas dalih benda bajingan bernama "ego"....

1 komentar:

nengsarengaa mengatakan...

sebenarnya neng ga mau jadi orang yang lemah, neng ga mau jad orang yang cengeng,
setiap ada masalah selalu saja tercipta tangisan. dan tangisan neng akan menjadi obat tidur bagi keangkuhan aa, tapi tidak menyelesaikan masalah.
neng kan selalu berusaha tuk menjadi orang yang kuat, yang tak mudah mengeluarkan air mata. semoga neng bisa. maafin neng selalu bikin aa nya sedih..
neng sayang aa.

 
Image Hosted by ImageShack.us
By spotongsenja