Selamat Ulang Tahun

Entah siapa aja yang pernah baca blog kita ini. Banyak banget tulisan telah kita buat disini. Ragam rasa dan cerita, walaupun ada orang lain selain kita yang pernah baca blog ini, mungkin mereka baca tanpa rasa peduli. Hanya sekedar iseng pengen baca. mereka pikir, mungkin aja ceritanya menarik, atau mungkin hanya karena mereka salah alamat sampai bisa masuk ke blog kita. Tapi, jika tulisan-tulisan kita dibaca oleh orang-orang terdekat kita, orang-orang yang tau dengan pasti tentang hubungan kita, bisa dipastikan mereka akan tercengang, terharu, bahkan mungkin tertawa. Awal kali aa buat blog ini memang hanya untuk dokumentasi cerita kita. Sebuah catatan harian, tempat cerita sekaligus mungkin tempat berteriak sewaktu kita kesal. Ketidak wajaran tentang cerita kita membuat aa berpikir bahwa cerita kita akan jadi cerita unik, penuh intrik, yang kelak akan jadi sebuah cerita yang menarik. Minimal untuk kita berdua. Tak sia-sia, lebih dari setahun sudah blog ini hadir dengan trus terisi cerita kita.

Aa tak salah. Benar saja, ternyata cerita ini, tentang aa sareng neng telah menjadi cerita yang paling berpengaruh dalam kehidupan aa. Dalam certita ini, untuk pertamakalinya aa mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Cinta yang tak hanya berpikir secara estetis, tapi telah menjangkau wilayah etis. Wilayah yang tak hanya berlaku untuk urusan kesenangan, tetapi telah memperhitungkan hal yang baik, buruk, hak serta kewajiban moral. Dari situ bayangan tentang sebuah keluarga tergambar dalam benak aa menjadi sebuah impian. Ya... impian yang sebelumnya tak pernah aa bayangkan, apalagi diinginkan. Bersama neng, aa malah terlarut dalam impian itu. Satu persatu aa susun anak tangga untuk bisa mencapai impian itu. Namun memang terkadang kita tak harus mendapatkan apa yang kita harapkan. Perbedaan antara kita ternyata telah dijadikan menjadi sebuah alasan untuk kita tak bisa bersatu oleh mami neng. Namun aa anggap itu hanya sebuah tantangan tuk aa. Aapun terus berjalan memungkiri kenyataan itu. Ternyata tak bisa dipungkiri juga, kalau itu adalah awal dimana aa merasa diri aa sebegitu rendahnya dinilai orang. Namun, karna kasih neng, membuat aa masih mampu berjalan sampai sekarang ini. Terimakasih neng telah tak seperti mami.

Neng juga pernah cerita, ini bukan kali pertamanya neng mengalami hal seperti ini. Dimana mami tak menyetujui hubungan neng dengan seseorang. Yang kemudian neng bilang karna ketidak setujuan mami membuat orang itu malah menjadi membencei keluarga neng. Manusiawi bila dia akhirnya seperti itu. Karna perimbangan mami berdasarkan pada masalah duniawi. Hanya saja dia bukan orang yang cukup kuat dan optimis. Dia mesti melihat aa. Lihatlah... mulai dari umpatan mami tuk aa, sekarang mami malah tak begitu mempersoalkan ketika neng lagi sama aa. Dia mesti belajar dari aa. Namun neng, sampai sekarang aa masih belum tau apa aa sudah bisa benar-benar diterima sama mami atau belum. Bisa jadi mami tak lagi mempersoalkan ketika tau neng lagi sama aa hanya karena mami males ribut ma neng, anaknya. Seperti kasus sebelumnya, alasan mami masih berdasar pada pertimbangan masalah duniawi sampai akhirnya aa belum punya tempat di hati mami. Walau begitu, aa tak bisa sepenuhnya jadi membenci mami. Aa sadar, yang aa inginkan adalah neng tuk jadi istri aa. Tak mungkin aa membenci orang yang telah melahirkan neng. Terlebih mami juga akan jadi orangtua aa nanti (semoga).

Tentang rasa cemburu aa yang berlebihan, aa mengakui hal itu. Tapi neng, seperti apa hati orang yang terus dirasuki kecemasan karna takut kehilangan? Itulah yang aa rasakan. Karena aa tau mami menuntut seorang cowo yang lebih dari aa (dalam masalah duniawi) membuat aa menjadi seorang yang paranoid.

"Mami... kasih tempat buat eka. Maka eka akan terbebas dari penyakit itu..!"

Tentang 4 Januari 2010, aa ingat betul waktu itu. Aa sudah membuat planing yang matang sebelum waktu itu datang. Aa Ingin sekali membuat moment yang kelak tak akan pernah bisa neng lupain. Tapi sayang, aa gak bisa merealisasikannya di minggu malam tadi. Maafkan aa. 25 tahun sudah neng masuk dalam sejarah kehidupan manusia. Menjadi sebuah tokoh yang memerankan sosok gadis cantik nan sederhana. Mata neng yang bulat, rambut lurus yang sempurna menghiasi kepala, hidung kecil yang bagus, bibir manis yang seringkali mencipta senyum indah...membuat seorang fitri muthia adalah keutuhan pribadi yang pantas tuk aa sayangi. Segala tentang kebaikan aa harapkan selalu menyertai neng. Bersama waktu yang terus barlalu tanpa pernah mau menunggu, menghantar usia, menambah kedewasaan. Buktikanlah bahwa kebahagiaan bukanlah orang lain yang membuat. Melainkan kita sendirilah perancangnya. Atas sifat2 kekanak-kanakan aa, aa minta maaf telah sering membuat neng berada dalam kesedihan. Aa, dengan kurus tubuhnya, mata yang sipit, bodohnya, egoisnya, tempramentalnya, telah benar-benar menyayangi neng dengan sepenuh hati. Keseutuhan rasa telah membentuk kekuatan tuk aa bisa terus berjalan pada rasa nyeri yang mudah-mudahan akan segera hilang. Aa, yang dengan segara kelemahan serta keburukannya, meminta kepada yang Maha Pengasih agar neng, orang yang sangat aa sayangi mendapat kebahagiaan selama neng di dunia sampai akhirat di nanti.

Selamat Ulang Tahun...

1 komentar:

nengsarengaa mengatakan...

Blog ini juga bisa jadi pengobat rasa kecewa ato kesel,, di saat neng lagi kesel, neng sering baca blog ini dgn membaca nya neng bisa ngerasain lagi kasih kita yg begitu dalam, aaquw.. tentang mami, dan keluarga neng memang jadi ujian terberat dalam hubungan kita.
dengan ada nya perlakuan mami terhadap aa, semua nya jadi serba sensitif dan bisa berakibat fatal trhadap hbungan kita.
neng mesti pandai2 tuk menjaga semua nya!!
tentang berkurang nya umur neng, semoga di tahun ini kita di jodoh kan amien...

 
Image Hosted by ImageShack.us
By spotongsenja