kutaksempurna: kau salah teman, hidup ta hanya untuk itu...Puisi hanya untaian kata, yg terkadang membuat diri kita terjebak didalamnya.
dony putro: jika asumsi tuan benar
dony putro: coba berikan saya satu contohnya
kutaksempurna: kata itu ada karna nalar, yg akan terus berevolsi sesuai kebutuhan...
kutaksempurna: kalo contohnya, keudeung aing mikir heula
dony putro: ok aku tunggu
kutaksempurna: seperti pagi bening
kutaksempurna: ta selamanya pagi itu bening kawan
kutaksempurna: hehehehe
kutaksempurna: gampangkan nyari contohnya!?
dony putro: hahaha
dony putro: lantas buat apa Tuhan mencipta kata jika tak untuk dinikmati?
dony putro: itu contoh yang terlalu absurd teman
kutaksempurna: absurd... hahahaha. mang ada ya d dunia ini yang tak absurd?
dony putro: ada
kutaksempurna: contohnya?
dony putro: televisi, bola
dony putro: rumah
dony putro: wanita
dony putro: laki-laki
dony putro: komputer
dony putro: rokok
dony putro: kopi
dony putro: gula
dony putro: gelas
dony putro: piring
dony putro: nasi
dony putro: dll
kutaksempurna: ok.. kalo kita menempatkan semua itu dalam satu tumpukan yang sama... berupa apa jadinya...
kutaksempurna: bagi yg melihat dari sisi depan mungkin berupa TV
kutaksempurna: dari belakang berupa gelas
kutaksempurna: dari samping berupa laki-laki, atau wanita malah
kutaksempurna: itu semua subjektif kawan
dony putro: barangkali tuan perlu pergi ke dokter ahli mata
dony putro: subjektif hanya untuk dia yang tak punya pengandaian dan pikiran objektif (pablo nerruda)
kutaksempurna: objektifitas hanya ada untuk Tuhan (kierkegaard)
dony putro: Tuhan (banyak yang mengatakan itu bukan tuhan dalam arti yang sebenarnya tetapi postulat tuhan yang ada di pikiran manusia (Nietzche)
kutaksempurna: hahaha... kau tau kenapa dia berkata bgitu? karna menurutnya Tuhan adalah musuh sesungguhnya umat manusia. Dialah yg pantas untuk kita perangi. Apa kau salah satu pengikutnya?
dony putro: bukan pengikut
dony putro: tapi hampir terjebak
dony putro: hahaha
kutaksempurna: hahaha
kutaksempurna: ati-ati ah
dony putro: lebih baik begitu
Nengquw, begitulah kata. Selalu mencari tempat yang tepat. Adanya faham yang beda selalu menjadikannya sesuatu yang tidak mutlak. Atas kata yang pernah terucap sama neng, aa akan mengingatnya. Namun, bantu aa tuk selalu bisa mengingatnya. Karna seiring waktu, ia akan bisa merubah wujudnya. Berevolusi sesuai kebutuhan, mengikuti lekuk nalar yang tersisa.
Aa... yang ta pernah bosan menjadi seorang pemimpi
Salam...
Aa dan yang aa katakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar