Flashback ke satu tahun yang lewat. Masih inget, ketika kebersamaan kita belum tersentuh kata 'sayang'? Ketika itu, sikap terasa lebih jujur dari sebuah ucapan. Bahkan pemahaman seringkali bisa kita dapat dengan mudah. Berbeda dengan sekarang. Disaat hampir tak ada hari terlewat tanpa kata 'sayang', kita tak lagi sepintar dulu dalam memahami satusama lain. Adalah aa, yang kian tau, seberapa sulit medan langkah yang mesti aa lalui. Nengquw, mari kita belajar dari masa lalu. Merasa malu, karna ternyata saat ini kita tak jadi lebih baik dari yang lalu. Mari kita hadirkan getar hati kembali, ketika kita ucapkan kata sayang. Seperti dimana pertama kali kita pernah ucapkan kata itu dengan berpandangan mata di Situ Gede. Jangan lagi kata sayang hadir dengan kealpaan. Kita mesti merasakan getarnya. seperti getar dimana kita tengah berpelukan. Aa sayang neng... sepenuh kejujuran aa ucapkan itu.
0 komentar:
Posting Komentar