Sore tadi aa, neng, sama temen2 kantor sempet membicarakan masalah THR. Seberapa nilainya, kapan dapetnya dan hal lainnya lagi. Kita buta, kita tuli, kita egois. Nyatanya saat kita berbicara tentang seberapa uang yang kita dapat nanti dari kantor, yang pasti tertuju pada hal utamanya untuk memenuhi kebutuhan disaat hari raya nanti, dilain tempat justru banyak orang yang tengah berbicara tentang dimana kita tinggal nanti, makan apa kita nanti, atau sebagian dari mereka malah ditinggal mati sama anak, saudara ataupun kerabatnya.
Gempa hari ini menewaskan 33 orang. Di bogor sendiri terdapat 2 korban tewas dan 487 rumah rusak. Saudara neng sendiri di Cianjur, malah adalah salahsatu korbannya. Tak hanya keponakan neng yang akhirnya terluka, rumah merekapun roboh. Padahal, beberapa hari kedepan kita bakal merayakan Idul Fitri. Hari raya Idul Fitri munkin akan jadi Hari berkabung Idul Fitri bagi meraka nanti. Wajar saja, di hari itu mereka harus menerima kenyataan bahwa kesusahan tengah menimpa mereka.
Ternyata, lagi-lagi kita telah memungkiri nikmat yg Ia berikan kepada kita. Yang nyatanya, kita dan keluarga terlindungi dari bencana itu. Nengquw, mari kita berusaha tuk lebih bisa berfikir dengan hati. Karna dengan begitu, kita akan menjadi manusia yang lebih bernurani.
Bersyukur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar