Harusa ada catatan memang untuk mempelajari setiap peristiwa. Hari ini, aa dapatkan 1 pemahaman baru lagi. Aa sangat kagum dengan langkah yg telah neng ambil. Mengorbankan harapan diri demi kebahagiaan keluarga. Hal yg hirarkinya neng mampu mendapatkan ke2nya sakliguspun dengan kesungguhan. Namun, tetaplah sikap neng itu timbul karena adanya keberanian diri.
Neng...
Dalam perjalanan yg teramat meletihkan ini bagi aa..akhirnya ada sesuatu yg terkuak tentang diri aa. Bahwa ternyata aapun adalah sosok manusia yg sungguh2 kuat -walaupun sekarat, namun masih bertahan-. Bagaimana tidak, kalaupun kita sudah tak bersama, kasih aa slalu mengalir tuk neng. Atas komitment yg neng langgar swaktu putusan terlontar.. aa ternyata mampu memakluminya. Berjalan sekeras tenaga mengikuti lekuk yg neng inginkan. Jika karna kasih, peduli aa tak pernah henti tuk neng, sebaliknya, aa harus mampu berjalan walau ternyata sulit mendapat pertolongan yg aa minta dari neng walau dengan memohon.. Jika neng meninggalkan aa, org yg neng sayangi demi keluarga, aa adalah seseorang yg ditinggal dan harus menerima demi kebahagiaan neng dan keluarga neng.. lalu kebahagiaan apa yg aa dapat? Dan aapun ternyata mampu menerima semua itu.
Kendati demikian, memang aa menyayangi neng utuh beserta keluarga neng. Mudah2an dengan tercapainya harapan neng, aa jg mampu merasakan kebahagiaan itu kelak. Dan berdasar pada keyakinan bahwa ketulusan tak akan pernah sia-sia, aa akan tetap menjaga rasa itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar